LBTV Media – Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah melaksanakan pembangunanya.
Peletakan batu pertama pembangunan klinik pratama itu dilakukan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung, Prof Sudarman, pada Minggu (23/2/2025). Pembangunan Klinik Pratama tersebut berada diatas lahan seluas 5000 meter merupakan wakaf dari keluarga Prof Hilman Hadikusama.
Kegiatan ini menandai dimulainya pembangunan fasilitas kesehatan yang berada di Kampung Sukajawa, Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah yang dirangkai dengan pengajian songsong ramadan 1446 H. Acara itu dihadiri anggota pleno PWM Lampung, anggota pleno PDM Lampung Tengah, MPKU PDM Lampung Tengah, Ortom, PCM PRM, PCA PRA, PDM Metro dan RS Muhammadiyah Metro serta warga Bumiratu Nuban.
Selain itu, hadir pula, Riza Mirhadi dan Emir Mirhadi mewakili pewakaf tanah alm Prof.Hilman Hadikusuma. Dalam kesempatan itu, Riza Mirhadi menyampaikan bahwa tanah yang diwakafkan ke Muhammadiyah ini awalnya milik almarhum orang tuanya. “Ini awalnya milik alm ayah, tapi hakikatnya adalah milik Allah, maka kemudian kami kembalikan kepada Allah melalui Muhammadiyah,” ujarnya.
Lebih lanjut Riza Mihardi berpesan agar tanah wakaf ini dapat dimaksimalkan pemanfaatannya untuk pengembangan Klinik dan berdoa semoga Klinik ini kedepan dapat berkembang menjadi Rumah Sakit Muhammadiyah,” pesannya. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, Prof Sudarman menyatakan, Muhammadiyah akan terus berupaya meningkatkan peran kebangsaan bersama elemen lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Hal ini seperti dilakukan juga oleh warga Muhammadiyah di Lampung Tengah tepatnya di Kecamatan Bumi Ratu Nuban, bergerak dibidang pelayanan kesehatan dengan mendirikan klinik Pratama,” terangnya.
Oleh karenanya, Prof Sudarman mengajak warga Muhammadiyah terutama di Kecamatan Bumi Ratu Nuban untuk bersatu menguatkan jamaah dan bersama bersinergi dengan jamaah lainya untuk bersama sama membangun NKRI.
“Harta sesungguhnya yang kita miliki sampai akhir hayat adalah harta yang kita infaqkan kejalan Allah SWT. Harta yang kita makan akan menjadi kotoran, harta yang kita tinggalkan sebagai harta waris bisa jadi akan menjadi rebutan,” tandasnya.
Sementara diketahui, dalam laporan panitia, rencana pembangunan Klinik Pratama PKU Muhammadiyah di tahap pertama ini akan menelan biaya sebesar Rp750 Juta.
Dan saat ini dana yang terhimpun dari sumbangan warga Muhammadiyah dan jamaah berjumlah 50 juta dan dari donatur Rp350 juta dan total Rp400 Juta. Sehingga kekurangan dana untuk menyelesaikan pembangunan sebesar Rp350 juta. (rls/*)