Lampung – Kegiatan Datang Menyapa (DAMEN) Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung telah dilakukan pekan lalu pada tanggal 10 dan 11 Agustus 2024 di Kabupaten Pesisir Barat dan Kabupaten Lampung Barat guna menyampaikan program bidang nelayan dan kelautan, program Bidang 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) berkolaborasi dengan program Jaringan Nelayan Muhammadiyah (JALAMU), pertanian terpadu dan program Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Lampung.
Dalam kegiatan tersebut diturunkan 9 personil MPM PWM Lampung yang diantaranya Edi Waluyo Ketua MPM, Soleh Ketua Bidang Pertanian Terpadu, Dr. Hanky Mayaques Ketua Bidang Nelayan dan Kelautan Pesisir, Riswanto Ketua Bidang Advokasi dan Kerjasama, Ida Christina Ketua Bidang Buruh Migran, Komunitas Khusus dan Daerah 3T, serta anggota lainnya. Selain itu turut hadir Drs. Jon Edwar, M.Pd Pj. Sekretaris Daerah Pesisir Barat sekaligus sebagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pesisir Barat, dan Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) PDM Pesisir Barat.
Edi Waluyo menyatakan dalam kegiatan tersebut MPM PWM Lampung datang menyapa dengan rencana tindak lanjut yang sudah disiapkan, “Insya Allah tahun berikutnya daerah yang menyapa untuk melaporkan hasilnya kepada MPM PWM Lampung” ujarnya.
Kemudian dari laporan hasil yang telah disampaikan daerah, MPM PWM Lampung segera melaksanakan SEKAM (Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat) “Insya Allah lokasi SEKAM bertempat di PDM PESISIR BARAT” tambah Edi.
Ida Christina menyampaikan beberapa hal mengenai Daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) “program ini dilakukan sebagai pilot project di daerah pesisir, dan ini merupakan program 3T yang hadir pertama kali di pesisir yang berfokus pada issue sosial” ujar Ida.
Jon Edwar Sekretaris Daerah Pesisir Barat berharap ada sentuhan-sentuhan yang bisa disampaikan dan bisa ditawarkan kepada masyarakat Pesisir Barat itu tidak terbatas ruang dari organisasi-organisasi masyarakat yang bisa meningkatkan secepatnya taraf hidup masyarakat “Saya selaku Sekretaris Daerah Pesisir Barat sangat berharap pada MPM PWM Lampung ada kunjungan berikutnya, karena potensi kami cukup besar, sebab potensi-potensi ini sampai hari ini belum bisa diolah secara maksimal, dan kami mengucapkan terimakasih atas kunjungannya” ujarnya.
Antusias kunjungan dari MPM PWM Lampung terhadap masyarakat persyarikatan di Pesisir Barat sangat diapresiasi Purwanto perwakilan MPM PDM Pesisir Barat karena kunjungan tersebut memberi motivasi dan inspirasi, “pertanian dan nelayan sudah dari nenek moyang yang saat ini sudah berkembang, namun butuh sentuhan manajemen, teknologi, kemudian motivasi yang paling penting, tidak terkecuali modal. Dan kehadiran MPM PWM Wilayah Lampung ini memberi spirit yang luar biasa kepada MPM PDM Pesisir Barat” ujar Purwanto.
Kemudian kegiatan beranjut ke Liwa dan Suwoh Kabupaten Lampung Barat, MPM PWM Lampung melakukan pembentukan komunitas petani kopi dan lounching penanaman padi organik.
Dari rangkaian kegiatan Daerah Menyapa (DAMEN) tersebut merupakan upaya MPM PWM Lampung agar program dari Pusat, Wilayah, Daerah, dan Cabang dapat selaras. Selain itu, kelemahan dan kelebihan pada daerah dapat di tindaklanjuti segera. Dan untuk program-program MPM PWM LAMPUNG yang ada akan melibatkan semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Propinsi Lampung.
(Tri Priyo Saputro/MPM PWM Lampung)