Respons Banjir dan Longsor Tanggamus, MDMC dan Lazismu Gerak Cepat, 2 Juni 2024 (dok/mdmc tanggamus)
PWMLAMPUNG.OR.ID, Tanggamus - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan LAZISMU Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tanggamus gerak cepat dalam merespons banjir dan tanah longsor di kecamatan Ulu Belu dan Talangpadang. Hal itu diawali dengan penggalangan dana dan pembentukan Pos Koordinasi (POSKOR) di SMK Muhammadiyah Talangpadang sejak 25 Mei 2024.
Menurut Ketua MDMC Tanggamus, Arif Rahman, POSKOR ini berfungsi sebagai pusat komando dan koordinasi berbagai kegiatan tanggap darurat. Termasuk pendataan korban, penilaian kerusakan dan distribusi bantuan.
“Pada hari ini, tanggal 2 Juni 2024, MDMC Tanggamus menyalurkan bantuan yang telah terkumpul ke Talangpadang. Bantuan ini tidak hanya berupa 100 paket sembako yang berisi bahan makanan pokok sepertiberas, minyak goreng, gula, dan mie instan,” jelas Arif Rahman.
Pihaknya juga merinci. Batuan itu mencakup 3 set kompor gas lengkap dengan tabung LPG untuk keluarga yang rumah dan harta bendanya habis tersapubanjir. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan bebanmereka dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari dan memulai proses pemulihan.
“Selain memberikan bantuan materi, MDMC Tanggamus juga gotong royong pembersihan sisa-sisa material banjir di Talangpadang. Kegiatan ini melibatkanpartisipasi aktif dari berbagai unsur Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), serta para siswa SMA dan SMK Muhammadiyah Gisting dan Talangpadang,” lanjutnya.
Menurutnya, Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama menjadi landasan utama dalam upaya pemulihan pasca-bencana. Tanggap darurat MDMC Tanggamus tidak hanya berfokus pada Talangpadang.
“Kecamatan Ulu Belu yang terdampak longsor, tim medis Universitas Muhammadiyah Pringsewu (Umpri) dan Klinik Pratama Muhammadiyah Pringsewu memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada wargayang membutuhkan. Selain itu, 100 paket sembako juga diserahkan kepada warga yang kehilangan tinggal akibat longsor,” katanya.
Melalui respons yang cepat, terkoordinasi, dan komprehensif, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanggamus berharap dapat membantu masyarakat Talangpadang dan Ulu Belu untuk bangkit dari keterpurukan. Serta memulihkan kondisi sosial ekonomi dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik. (pri/mcm)