PWMLAMPUNG.OR.ID, Padang - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung melakukan kunjungan ke PWM Sumatera Barat. Kunjungan ini bertujuan memperkuat silaturahim dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas di antara kedua wilayah tersebut, acara yang dilakukan pada Rabu 31 Juli 2024.
Delegasi PWM Lampung dipimpin langsung oleh Ketua PWM Lampung, Prof Sudarman, didampingi Wakil Ketua LPCR PWM Lampung, Nurhayati. Mereka disambut hangat oleh Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar, beserta jajaran pimpinan lainnya, termasuk Wakil Ketua Ki Jal Atri Tanjung, Hendri Novigator, Marhadi Efendi, Afrijal Harun, dan Ismail Novel serta LPCR PM PWM Sumbar Muslim Tawakal dan Sekretaris Ucok.
Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah upaya bersama untuk menguatkan ekonomi umat. Baik PWM Lampung maupun PWM Sumbar sama-sama menyadari pentingnya pemberdayaan ekonomi sebagai salah satu pilar penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera.
“Kita di Sumatera Barat berkomitmen untuk terus memperkuat basis gerakan Muhammadiyah, termasuk dengan memperkuat kualitas dan kuantitas mubaligh. Saat ini, kami juga sedang fokus pada pembenahan amal usaha, seperti pengembangan sekolah dan pesantren,” kata Bakhtiar.
Ia juga mengatakaan, Sumbar saat ini ada 19 PDM 156 Cabang dan 756 Ranting Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah di Sumbar.
Senada dengan PWM Sumbar, PWM Lampung juga tengah gencar mengembangkan amal usaha di berbagai bidang, terutama ekonomi dan pendidikan.
“Kita punya 15 PDM dan 5 perguruan tinggi Muhammadiyah, selain itu kita juga punya rumah sakit, serta kita punya Bisnis Muhammadiyah Center,” papar Sudarman.
Dalam kesempatan tersebut, Sudarman menyampaikan kekagumannya terhadap Sumatera Barat sebagai tanah kelahiran para ulama dan pemimpin bangsa. Ia juga menyinggung sejarah masuknya Islam ke Lampung yang erat kaitannya dengan Sumatera Barat.
“Saya sangat bangga bisa sampai ke daerah mata airnya Islam di Lampung,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sudarman mengusulkan agar Sumatera Barat dijadikan sebagai pusat Muhammadiyah di Pulau Sumatera.
“Kalau bisa Sumbar ini yang menjadi pusatnya Muhammadiyah di Pulau Sumatera ini. Kita harus membangun kerjasama dan persatuan dalam memajukan Muhammadiyah kedepanya,” kata Sudarman.
Pertemuan antara PWM Lampung dan PWM Sumbar ini menunjukkan potensi besar kerja sama antar-wilayah dalam memajukan Muhammadiyah. Dengan saling berbagi pengalaman dan sumber daya, kedua wilayah dapat saling memperkuat dan mencapai tujuan yang lebih besar.(rls/menaramu)