MPM PWM Lampung Tinjau Projek Percontohan Desa Migran Berkemajuan di Kalirejo, Lampung Tengah, 3 Juni 2024 (dok/mpm pwm lampung)
PWMLAMPUNG.OR.ID, Lampung Tengah – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, bersama SaranMu (Sahabat Migran Berkemajuan) Lampung, akan meresmikan desa Kalirejo Lampung Tengah sebagai proyek percontohan Desa Migran Berkemajuan tingkat nasional. Langkah inovatif ini bertujuan untuk mengubah memberdayakan terkait pekerja migran, serta keluarganya melalui pengembangan ekonomi lokal.
Kegiatan survey awal ini mempertemukan berbagai pihak antara lain MPM PW Lampung, SaranMu Lampung, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kalirejo, Pimpinan Cabang Aisyiyah Kalirejo, Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Kalirejo, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kalirejo, serta keluarga migran.
Menurut Ketua MPM PWM Lampung, Eddy Waluyo Program ini hadir dengan konsep "Berangkat Migran, Pulang Juragan". Konsep ini bukan sekedar slogan namun juga merupakan visi untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap pekerja imigran.
"Mereka tidak lagi dianggap sebagai pekerja biasa, melainkan individu yang berpotensi dan mampu menjadi pengusahasukses di tanah air. Contoh konkritnya adalah kisah Nursiyamah, istri seorang buruh migran di Jepang. Ia berbagi pengalamannya dalam mengelola pengiriman uang dengan bijak, seperti berinvestasi di toko pakaian teman, membeli tanah dan aset tanah dan rumah, serta mengembangkan bisnis pembuatan makananringan di rumah. Kisah Nursiyamah menjadi bukti nyata bahwa keluarga pekerja imigran bisa mandiri secara finansial dan berkontribusi terhadap perekonomian lokal," jelas Edy, Kalirejo 3 Juni 2024.
Program Desa Migran Progresif mempunyai dampak sosial di banyak tingkatan. Selain meningkatkan perekonomiankeluarga, program ini juga menciptakan lapangan kerja barudi desa. Dengan demikian, pengangguran dapat dikurangi dan pertumbuhan ekonomi lokal dapat didorong.
"Dampak positif program ini adalah peningkatan kualitas hidupmasyarakat desa secara keseluruhan. Ketika pendapatan dan kesejahteraan keluarga meningkat, akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan layanan publik lainnya juga akanmeningkat. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang lebihkondusif terutama bagi generasi muda di desa," katanya.
Eddy juga memaparkan pentingnya pemberdayaan keluarga migran agar tidak terjebak permasalahan sosial seperti perjudian online, pinjol online, dan narkoba. Sementara itu, Ida Christina, ketua SaranMu Lampung, menegaskan, program ini merupakan wujud nyata komitmen Muhammadiyah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok marginal.
"Keberhasilan program Desa Migran Berkemajuan di Kalirejodiharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia yang memiliki banyak warganya bekerja di luarnegeri. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan daribanyak pemangku kepentingan, desa-desa tersebut juga dapatmenjelma menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Ida.
Pada kesempatan ini MPM PW Muhammadiyah Lampung mendatangi tempat produksi penanaman melon hidroponik kontribusi keluarga migran, binaan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kalirejo. Ini merupakan bukti nyatabahwa program ini telah membuahkan hasil.
"Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan semangat tangguh masyarakat Kalirejo, serta dukungan penuh dari Muhammadiyah dan SaranMu," lanjut Ida.
Desa Kalirejo membuktikan bahwa impian mengubah nasibtidak hanya terjadi pada mereka yang tinggal di kota besar. Dengan tekad dan kerja keras, masyarakat desa juga dapatberhasil dan meningkatkan kualitas hidupnya. Program Desa Migran Berkemajuan adalah bukti nyata bahwa perubahanpositif dapat dimulai dari desa dan seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan dampaknya.(pri/mpmpwmlampung)